+ ---------------------------------------------------------------------------- +
+                         Network Time Protocol (NTP)                          +
+                                                                              +
+                                  al farisi                                   +
+                           http://alfarisi.uni.cc                             +
+                          al.xflash [at] gmail.com                            +
+ ---------------------------------------------------------------------------- +


Network Time Protocol (NTP) merupakan protokol yang digunakan untuk melakukan
sinkronisasi waktu antara sistem yang kita miliki dengan sumber waktu yang
akurat (server). Daftar public NTP server dapat dilihat pada http://www.ntp.org.

Sebaiknya pada suatu network terdapat sebuah mesin yang bertindak sebagai
server NTP lokal. Dengan demikian, semua host/device cukup melakukan
sinkronisasi dengan server lokal tersebut. Hal ini terutama untuk menghemat
bandwidth serta memudahkan manajemen jaringan. Pada contoh kasus saya, dapat
dilihat sebagai berikut.

                       firewall
                          ||
+-------------------+     ||     +------------------+          +---------------+
| public NTP server | <--------> | local NTP server | <------> | local network |
+-------------------+     ||     +------------------+          +---------------+
   id.pool.ntp.org        ||         172.16.25.88                172.16.0.0/16

Kebetulan untuk server NTP lokal menggunakan Slackware. Sedangkan, host pada
jaringan lokal rata-rata menggunakan Ubuntu. Secara default, paket NTP sudah
terinstall pada Linux. Jika tidak ada, silahkan cari dan download sendiri dari
internet.

Pada komputer 172.16.25.88 lakukan pengeditan file /etc/ntp.conf. Tentukan
server NTP yang ingin digunakan.

   server id.pool.ntp.org

Lakukan pembatasan akses yang diizinkan untuk server di atas. Dalam hal ini
server tidak diizinkan melakukan modifikasi dan query ke komputer 172.16.25.88.

   restrict default         nomodify notrap noquery
   restrict id.pool.ntp.org mask 255.255.255.255 nomodify notrap noquery

Karena nantinya komputer 172.16.25.88 akan dijadikan sebagai server NTP lokal,
maka host/device pada jaringan lokal harus diizinkan melakukan query ke server
lokal ini.

   restrict 172.16.0.0      mask 255.255.0.0 nomodify notrap

Pastikan juga localhost memilki akses penuh tanpa pembatasan.

   restrict 127.0.0.1

Kemudian, jalankan daemon NTP. Bagi pengguna Slackware, agar daemon NTP otomatis
dijalankan setiap kali booting, tambahkan permission +x pada file
/etc/rc.d/rc.ntpd.

   # chmod +x /etc/rc.d/rc.ntpd
   # /etc/rc.d/rc.ntpd start

Sebelum menjalankan daemon NTP, anda dapat menggunakan perintah ntpdate untuk
memaksa server lokal melakukan sinkronisasi dengan server utama.

   # /etc/rc.d/rc.ntpd stop
   # ntpdate -u id.pool.ntp.org
   # ntpdate -u id.pool.ntp.org
   # ntpdate -u id.pool.ntp.org
   # /etc/rc.d/rc.ntpd start

Untuk host pada jaringan lokal, anda dapat menambahkan perintah ntpdate pada
script boot agar dijalankan secara otomatis.

   # echo "/usr/sbin/ntpdate 172.16.25.88" >> /etc/rc.local

Perintah ntpdate hanya akan melakukan sinkronisasi sekali saja. Agar dapat
melakukan sinkronisasi secara kontinyu, anda harus menjalankan dan
mengkonfigurasi daemon ntpd seperti pada komputer 172.16.25.88. Hanya saja
server yang digunakan oleh jaringan lokal adalah 172.16.25.88.

   server 172.16.25.88
   restrict default      nomodify notrap noquery
   restrict 172.16.25.88 mask 255.255.255.255 nomodify notrap noquery
   restrict 127.0.0.1

Semoga membantu...


Bahan Bacaan :
1. http://www.ntp.org
2. http://linuxhomenetworking.com


Greetz :
1. ALLAH SWT
2. Muhammad SAW
3. Abah dan Ummi
4. ....???