.:: Coretan



Ada begitu banyak orang-orang baik yang pernah saya temui dalam hidup ini. Termasuk ketika saya diberi kesempatan untuk tinggal satu kontrakan dengan Bapak-bapak yang (menurut saya) baik dan sangat rajin. Itulah sedikit yang bisa saya rasakan setelah berinteraksi dengan mereka, walaupun mungkin hanya dalam rentang waktu yang relatif singkat.

Mereka adalah orang-orang yang rajin.. bangun pagi, bahkan sebelum shubuh. Ada yang bangun malam untuk shalat tahajud, ada juga yang sahur karena memang rutin puasa senin-kamis. Ketika adzan berkumandang, mereka bergegas untuk shalat berjamaah di masjid. Setelah shubuh, masih ada yang menyempatkan diri membaca Qur'an. Di antara mereka juga masih ada yang semangat menghafal Qur'an walaupun sudah tidak muda lagi.

Ketika matahari terbit, mereka pun telah siap untuk berangkat menuju office, ada yang naik motor, ada pula yang menggunakan sepeda atau bis. Pulang ke kontrakan saat sudah petang atau larut malam. Bahkan ada yang hampir tiap malam menginap di office. Pulang esok paginya, hanya sekedar untuk mandi atau mencuci, lalu berangkat lagi. Lebih dari itu semua, yang rajin pulang kampung menjenguk keluarga juga ada, hehe.. [ Selengkapnya... | 3 komentar ]

Gombal Nahwu

Selasa, 17 Juli 2012
Saat itu.. aku isim mufrod, tunggal sendiri saja.
Seperti huruf, sendiri tak bermakna.
Seperti fi’il lazim, mencinta tak ada yang dicinta.
Tak mau terpuruk dan terdiam, aku harus jadi mubtada’, memulai sesuatu.
Menjadi seorang fa’il, yang berawal dari fi’il.
Tapi aku seperti fi’il mudhori’ alladzi lam yattashil bi-akhirihi syai'un
mencari sesuatu, tapi tak bertemu sesuatupun di akhir.

Bertemu denganmu adalah khobar muqoddam, sebuah kabar yang tak disangka.
Aku pun jadi mubtada’ muakhkhor, perintis yang kesiangan.

Aku mulai dengan sebuah kalam, dari susunan beberapa lafadz
yang mufid, terkhusus untuk dirimu dengan penuh makna. [ Selengkapnya... | 2 komentar ]

berdoa untuk saudara semuslimMungkin saya sangat jarang bercerita tentang kejadian-kejadian yang saya temui sehari-hari. Boleh dibilang ini adalah yang pertama di website ini, hehe.. Baiklah, cerita dimulai pada suatu shubuh di sebuah surau (langgar, mushalla). Setelah selesai shalat shubuh, ada seseorang yang dari arah samping atau belakang, maju ke shaf depan, duduk di samping saya. Kemudian ia mengambil Mushhaf Qur'an yang ada di rak. Ia membaca Qur'an sambil sesekali melihat mushhaf. Mungkin ayat yang ia baca memang sudah ia hafal, atau memang ia sedang melancarkan hafalannya..

Setelah beberapa waktu, ketika saya sedang terdiam.. ia menoleh kepada saya, dan saya pun ikut menoleh. Ia mengucapkan salam sambil tersenyum.. dan tiba-tiba berkata, "Pray for me (berdoalah untuk saya)". Saya mengangguk sambil tertawa kecil, dan terjadilah sedikit obrolan di antara kami. Ia (untuk sementara sebutlah namanya si Fulan) mengutip sebuah hadits, yang mungkin maksudnya adalah sebagai berikut. [ Selengkapnya... | 3 komentar ]

Faedah

Selasa, 04 Januari 2011
Cahaya akal menerangi gelapnya hawa nafsu, maka tampaklah indahnya kebenaran, sehingga mata dapat melihat dengan cahaya itu segala macam bentuk perkara.

Keluarlah kamu dari halaman yang kecil ini, yang penuh dengan penyakit, menuju halaman yang luas, yang tidak dapat dilihat oleh mata. Di sana segala permintaan dan segala sesuatu yang disenangi akan dipenuhi. [ Selengkapnya... | 1 komentar ]

Saya merasa bangga di tengah-tengah Anda sekarang, yang akan segera lulus dari salah satu universitas terbaik di dunia. Saya tidak pernah selesai kuliah. Sejujurnya, baru saat inilah saya merasakan suasana wisuda. Hari ini saya akan menyampaikan tiga cerita pengalaman hidup saya. Ya, tidak perlu banyak. Cukup tiga. [ Selengkapnya... | 3 komentar ]

God, Chance and Necessity

Rabu, 29 April 2009
Kemarin sempat membuka kembali buku-buku lama yang ada di kamar. Dan bertemu dengan salah satu buku yang saya beli pada masa SMA, judulnya "Dan Tuhan Tidak Bermain Dadu", yang merupakan edisi terjemahan Indonesia dari buku "God, Chance and Necessity" karya Dr. Keith Ward, seorang profesor teologi di Universitas Oxford. Judul Indonesia tersebut diambil dari ungkapan metaforik Einstein ketika ia menolak ketidakpastian yang ditemukan oleh Werner Heisenberg, salah seorang perumus komprehensif pertama teori kuantum.

Pengantar dari Armahedi Mahzar, filosof-fisikawan pengarang Integralisme, mungkin dapat memberi gambaran tentang isi buku tersebut. Ada beberapa bagian yang saya potong untuk memperingkas, walau masih tetap panjang ^_^ [ Selengkapnya... | 2 komentar ]

(Ditulis ulang dari Grameen Foundation)

Each year, more than 18 million people around the world die from poverty.
More than one billion people in the world live on less a dollar per day.
Approximately half the world’s population lives on less than $2.50 per day.


One third of deaths worldwide are due to poverty-related causes. Since 1990, 270 million people have died due to poverty, the majority women and children; this number is near that of the population of the United States. [ Selengkapnya... | 0 komentar ]

We Will Not Go Down (Song for Gaza)

Senin, 02 Februari 2009
Composed by Michael Heart
Copyright 2009

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive [ Selengkapnya... | 0 komentar ]

Kenyataannya, di dunia ini yang namanya kekayaan dan simbol-simbolnya memang dijadikan oleh banyak orang sebagai ukuran kebahagiaan dan kesuksesan. Hal yang membuat saya bertanya sebegitu pentingnya kah kekayaan itu? Hm.. mungkin yang harusnya dipertanyakan adalah alasan kenapa ingin menjadi kaya??

Begitu banyak orang yang tidak peduli dengan sekitarnya. Ada yang punya kekayaan tapi tidak pernah membelanjakannya untuk menolong orang lain. Ada yang sibuk beribadah di tempat ibadah, tapi tidak sadar kalau di sekitar tempat ibadah itu ada banyak orang yang kelaparan.. Padahal kesholihan pribadi tidak akan ada artinya tanpa kesholihan sosial. [ Selengkapnya... | 3 komentar ]

Pasangan Hidup

Kamis, 09 Oktober 2008
Berawal dari milis angkatan, ada seorang teman yang bertanya mengenai pasangan hidup. Ada beberapa teman lain yang ikut menanggapi, sampai akhirnya saya juga ikut tergoda menanggapi. Saya rasa salah satu hal yang terpenting dalam memilih pasangan hidup adalah "tujuan". Tujuan anda dekat dengan seseorang, tujuan anda menikah, berkeluarga, dst. Dalam sebuah organisasi misalnya, tujuan adalah sesuatu yang sangat krusial. Padahal, kalau kita lihat kebanyakan tujuan organisasi itu adalah sesuatu yang sangat idealis, dan dalam beberapa hal boleh jadi itu adalah sesuatu yang "mustahil" terwujud. "Menciptakan masyarakat Indonesia yang makmur, sejahtera, bla.. bla.. dst.." [ Selengkapnya... | 13 komentar ]

Love..

Senin, 11 Agustus 2008
Never
In sooth
Does the lover seek without being sought by his beloved
When the lightning of love has shot in to this heart
Know that there is love in that heart
When love of God waxes in thy heart
Beyond any doubt God hath love for thee

(Rumi)
0 komentar ]


‹‹ sebelumnyake halaman selanjutnya ››