Bina' dan I'rab

Kamis, 23 Oktober 2014 | Bahasa Arab
[Update: 24/10/2014]

A. Pengertian Bina' dan I'rab

Bina' adalah tetapnya keadaan akhir kata pada satu kondisi tertentu. Kelompok kata yang selalu tetap keadaan akhirnya kita sebut dengan mabni.

Contoh: ِهُوَ , نحْن , هَذِه
Kata "huwa" pada contoh di atas selalu dibaca dengan "huwa", tidak bisa dibaca dengan "huwu" atau "huwi".

Sedangkan i'rab, adalah perubahan keadaan akhir kata karena adanya suatu faktor tertentu. Pada isim, perubahan keadaan akhir katanya ditentukan oleh kedudukan kata tersebut dalam kalimat, apakah sebagai subjek, objek dst. Sedangkan pada fiil, perubahannya disebabkan adanya penambahan huruf/kata lain sebelumnya. Kelompok kata yang dapat berubah keadaan akhirnya kita sebut dengan mu'rab.

Contoh:
هذا أسدٌ (ini adalah singa)
رأيتُ أسدًا (aku melihat singa)
أحمد كالأسدِ (Ahmad laksana seekor singa)

Perhatikan kata "asadun" (singa) di atas, harakat akhirnya bisa dhammah, fathah dan kasrah. Harakat akhir yang bisa berubah-ubah inilah yang kita istilahkan dengan i'rab.


B. Jenis I'rab

Ada empat jenis i'rab, yaitu:

[1] Rafa'

Contoh: قلمٌ , كتابٌ

Tanda asli dari i'rab rafa' adalah harakat akhir dhammah. Bisa dilihat pada contoh di atas, semuanya memiliki harakat akhir dhammah / dhammatain. Di sini digunakan istilah tanda "asli" karena tidak selamanya demikian. Ada juga kata yang memiliki i'rab rafa' tapi tidak berharakat akhir dhammah.
Kelompok kata yang berada dalam kondisi rafa' disebut dengan marfu'.

[2] Nashab

Contoh: قلمًا , كتابًا

Kata yang beri'rab nashab biasanya berharakat akhir fathah (tanda asli).
Kelompok kata yang berada dalam kondisi nashab disebut dengan manshub.

[3] Khafdh atau Jar

Contoh: قلمٍ , كتابٍ

Kata yang beri'rab khafdh biasanya ditandai dengan harakat akhir kasrah (tanda asli).
Kelompok kata yang berada dalam kondisi khafdh / jar disebut dengan majrur.

[4] Jazm

Contoh: لاتجْلِسْ , لمْ يَكتبْ

Kata yang beri'rab jazm biasanya berakhiran sukun / mati (tanda asli).
Kelompok kata yang berada dalam kondisi jazm disebut dengan majzum.

Catatan:
Pada isim hanya berlaku i'rab rafa', nashab dan khafdh. Tidak ada i'rab jazm pada isim. Sedangkan pada fiil, i'rab yang berlaku adalah rafa', nashab dan jazm. Tidak ada i'rab khafdh pada fiil. Oleh karena itu, harakat akhir "kasrah" (yang merupakan tanda jar/khafdh) menjadi ciri khusus yang ada pada isim dan tidak ada pada fiil. Jika dibuat dalam bentuk himpunan, maka gambarannya adalah sebagai berikut.




C. Pembagian Kata : Mabni dan Mu'rab

Bina' dan i'rab dapat terjadi pada isim dan fiil. Berdasarkan hal ini dan beberapa keterangan yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka kata (khusus isim dan fiil) dapat diklasifikasikan menjadi mabni dan mu'rab. Pembagiannya dapat dilihat pada gambar berikut.

    

Insyaallah sebagian penjelasan detilnya akan dilanjutkan pada tulisan-tulisan berikutnya. Semoga Allah memberi kemudahan..


Klik untuk melihat daftar isi : Catatan Pelajaran Bahasa Arab.



Komentar

nabila
01 Oktober 2015 - 08:35:42
tolong diberi penjelasan tentang macam-macam bina'

suyono
15 September 2016 - 03:11:54
Sukron ilmu ini menjadi amal sholeh

Rumus Excel
17 Desember 2018 - 13:48:20
Mengingatkanku semasa belajar di Madrasah Diniyah...

Nahwu Shorof
07 Maret 2019 - 14:09:06
Sangat bermanfaat dalam menambah kajian ilmu sasta bahasa arab

vvv
09 Agustus 2019 - 21:26:13
bagus

Compute Expert
10 Maret 2020 - 19:59:15
Terima kasih atas sharingnya