.:: Islam



Ibnu Katsir [1] ketika menafsirkan QS Al-Buruj menukilkan sebuah kisah yang diceritakan oleh RasuluLlah shallaLlahu alaihi wa sallam tentang ashabul-ukhdud (pembuat parit) yang dilaknat Allah. Kisah tersebut juga terdapat dalam Shahih Muslim [2][3].

Dahulu, ada seorang raja yang memiliki tukang sihir. Saat tukang sihir sudah tua, ia berkata kepada rajanya, 'Aku sudah tua dan ajalku akan segera tiba. Karenanya, kirimkanlah seorang pemuda kepadaku untuk aku ajari sihir'. Lalu, seorang pemuda didatangkan kepada tukang sihir tersebut. Ia mengajarkan sihir kepada pemuda itu. Perjalanan antara tukang sihir dan si raja terdapat seorang rahib. Si pemuda itu mendatangi rahib dan mendengar kata-katanya, ia kagum akan kata-kata si rahib itu.
Selengkapnya... | 3 komentar ]

Kandungan Al-Fatihah yang mampu menyembuhkan hati merupakan kandungannya yang paling komplit. Sumber penyakit hati dan deritanya itu ada dua macam: ilmu yang rusak dan tujuan yang rusak. Dari dua sumber ini muncul dua penyakit lain: kesesatan dan kemarahan. Kesesatan merupakan akibat dari ilmu yang rusak, sedangkan kemarahan merupakan akibat dari tujuan yang rusak. Dua jenis penyakit ini merupakan inti dari semua jenis penyakit hati. Hidayah ke jalan yang lurus menjamin kesembuhan dari penyakit kesesatan. Karena itu memohon hidayah ini merupakan doa yang paling wajib bagi setiap hamba, yang juga diwajibkan atas dirinya setiap malam dan siang, dalam setiap shalat dan saat terdesak keperluan. [ Selengkapnya... | 0 komentar ]

Pertanyaan:
Saya ingin menanyakan bentuk jual beli berikut.

Misalkan A menjual tanah/sawah kepada B, dengan perjanjian/syarat bahwa setelah 2-3 tahun tanah/sawah tersebut akan dijual kembali kepada si A dengan harga yang sama (tanpa penambahan atau pengurangan).

Pertimbangannya adalah diharapkan setelah 2-3 tahun si A punya cukup uang untuk menebus/membeli kembali dari si B. Dalam masa 2-3 tahun itu juga si B berhak mengelola tanah tersebut, karena memang sudah dibeli dan menjadi milik B.

Apakah jual beli dengan syarat seperti ini dibolehkan (beserta dalilnya)?
Syarat seperti apa yang dibolehkan dan yang tidak dibolehkan?
Jika ada perbedaan pendapat ulama dalam hal ini, mohon kiranya dapat dijelaskan juga alasan yang mendasari masing-masing pendapat tersebut. [ Selengkapnya... | 3 komentar ]

Dua Bahtera Hati

Rabu, 18 Mei 2011
Hati yang diterangi cahaya Allah..Wujud yang paling bagus, paling jelas, paling terang, paling mulia, paling tinggi dan paling luas adalah singgasana Allah. Setiap sesuatu yang lebih dekat dengan singgasana itu lebih terang, lebih baik dan lebih mulia daripada yang jauh. Maka dari itu surga Firdaus merupakan surga yang paling tinggi kedudukannya, paling mulia, paling terang dan paling agung, karena ia dekat dengan singgasana. Bahkan, singgasana itu menjadi atapnya. Sedangkan sesuatu yang lebih jauh darinya akan lebih gelap dan lebih sempit. Maka dari itu "asfala safilin" merupakan tempat yang paling jelek, paling sempit dan paling jauh dari segala macam kebaikan.Selengkapnya... | 1 komentar ]

Akhlak Usahawan Muslim

Ahad, 17 April 2011
Oleh: Prof. Dr. Abdullah al-Mushlih dan Prof. Dr. Shalah ash-Shawi

Pengantar

Kegiatan Usaha –dalam kaca mata Islam– memiliki kode etik yang bisa memelihara kejernihan aturan Ilahi, jauh dari sikap serakah dan egoisme, sehingga membuat usaha tersebut sebagai mediator dalam membentuk masyarakat yang saling mengasihi satu kepada yang lain.

Dasarnya adalah hal yang menjadi keyakinan seorang pengusaha muslim itu sendiri, yakni bahwa harta itu pada dasarnya adalah milik Allah. Manusia seluruhnya hanya bertugas mengendalikannya. Orang yang bertugas mengendalikan tentu tidak berhak keluar dari aturan dan tujuan pemilik harta.

Kalau itu dilakukan, maka ia kehilangan posisinya sebagai pengendali harta. Karunia itu bisa berpindah dari dirinya kepada orang yang lebih pantas melakukan tugas tersebut dan lebih mampu menjaga apa yang menjadi hak harta itu. [ Selengkapnya... | 0 komentar ]

Rumah Masa Depan

Kamis, 14 April 2011
(Sungguh aneh) jika jiwa menangis karena perkara dunia (yang terluput), padahal jiwa tersebut mengetahui bahwa keselamatan adalah dengan meninggalkan dunia.

Tidak ada rumah bagi seseorang untuk ditempati setelah kematian, kecuali rumah yang ia bangun sebelum matinya.

Jika ia membangun rumahnya (tatkala masih hidup) dengan amalan kebaikan maka rumah yang akan ditempatinya setelah mati pun akan baik pula. [ Selengkapnya... | 2 komentar ]

Saat Terindah dalam Hidup Manusia

Senin, 04 April 2011
Penulis:
Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, M.A.
www.manisnyaiman.com

Pernakah Anda mengalami saat-saat terindah dalam hidup Anda? Apakah yang Anda rasakan pada saat itu? Bukankah Anda merasakan hati Anda sangat bahagia, sehingga Anda ingin seandainya saat-saat itu terulang kembali?

Setiap insan tentu pernah merasakan saat-saat terindah dalam hidupnya, akan tetapi masing-masing orang akan menjadikan saat terindah dalam hidupnya sesuai dengan apa yang mendominasi hati dan jiwanya. [ Selengkapnya... | 2 komentar ]

Cara Praktis Menghafal Qur'an

Selasa, 29 Maret 2011
Ada berbagai metode yang digunakan untuk menghafal Al-Qur'an. Salah satu caranya adalah sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Abdul Muhsin Al Qasim (Imam dan Khatib Masjid Nabawi). Bagi yang ingin dan berketetapan hati untuk menghafal Al-Qur'an, silahkan download dan baca e-book Cara Praktis Menghafal Al Qur'an. Semoga bermanfaat, dan semakin banyak orang yang mampu menjaga dan mengamalkan Al-Qur'an. [ 0 komentar ]

Apa Kata Mereka tentang Muhammad..??

Senin, 05 November 2007
Di sini saya cantumkan beberapa pendapat para tokoh mengenai nabi Muhammad shallaLlahu 'alaihi wa sallam. Rata-rata mereka adalah non-Muslim yang telah berusaha memberikan penilaiannya secara obyektif tentang nabi Muhammad shallaLlahu 'alaihi wa sallam. Sebagian besar saya ambil dari buku The Choice oleh Ahmed Deedat, edisi terjemahan Indonesia. [ Selengkapnya... | 8 komentar ]


‹‹ sebelumnyake halaman